Selain dua hal di atas, Kabupaten Siak Sri Indrapura ini Banyak memiliki tempat wisata yang banyak di kunjungi. Apa Saja tempat wisata di siak yang paling banyak di kunjungi ? kali ini kami akan menyajikan 11 Wisata Daerah Siak Yang Perlu Anda Kunjungi, semoga menjadi inspirasi anda untuk berkunjung ke Siak Sri Indrapura :
1. Istana Siak Sri Indrapura
Istana Siak Sri Indrapura menjadi tempat pertama kita kunjungi jika kita berlibur di Kabupaten Siak. Wisata di Siak satu ini merupakan Istana Megah peninggalan Kesultanan Siak yang merupakan sebuah Kerajaan Islam terbesar di Riau pada abad 16 - 20 yang lalu.Istana Siak Ini di bangun oleh Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaiffudin pada tahun 1889 m.
Untuk pengunjung ketahui, di Istana Siak ini ada alah satu Peninggalan Sejarah Alat Musik Clasic yang di dunia ini hanya ada 2 buah. 1 buah di negara jerman dan 1 buah lagi di indoensia tepatnya berada di Istan Siak. Alat musik klasik ini namanya Komet.
2. Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah
Sekedar untuk pengunjung ketahui, sebelum berdirinya jambatan siak yang megah ini masyarakat menggunakan sampan untuk menyebarang atau menyeberang melalui penyebrangan Teluk Misjid. selain jambatan ini menjadi ikon Kabupaten Siak, tentu jambatan ini sangat bermanfaat sekali karena dengan jambatan ini bisa menghubung 2 daerah dari atas sungai Siak Besar. oleh Pemerintah Kabupaten Siak, jambatan ini di beri nama Tengku Agung Sultanah Latifah. nama ini di ambil dari nama Permaisuri Raja Sultan Syarif Kasyim II.
Jembatan ini menjadi Objek Tempat wisata di Siak yang Ke 2 setelah Istana Siak, selain kemegahan dan keindahan jembatan siak ini memiliki keunikan yang tidak ada di jambatan lainnnya di provinsi riau. Di atas jambatan siak ini berdiri 2 menara kokoh yang menambah kemegahan jambatan ini. untuk menaiki menara yang memiliki ketinggian 80Meter ini, telah di sediakan dua buah Lift.
kedapannya oleh pemerintah kabupaten siak, di atas kedua menara yang megah ini akan dibangun lokasi kafe sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan panorama Kota Siak yang dilintasi sungai yang meliuk bak seekor naga.
3. Balai Kerapatan Adat Siak
Pembangunannya dilakukan secara gotong royong oleh penduduk yang mendalami wilayah Datuk Empat Suku, yaitu Datuk Suku Tanah Datar, Datuk Suku Pesisir, Datuk Suku Lima Puluh, dan Datuk Suku Kampar. Balai yang dibuat untuk Penobatan Para Raja ini, juga di fungsikan untuk tempat di adakan musyawarah oleh para petinggi kerjaan dan tempat diadakan persidangan.
Balai yang memilik dua arah pintu masuk ini, dimana pintu masuk yang satu berhadapan dengan jalan raya dan yang satu berhadapan dengan sungai dibangun di lahan sekitar 4477.00 m2 dengan luas bangunan 1205.00 m2.
Bangunan yang berbentuk panggung dan terdapat dua lantai atau dua tingkat ini didalamnya terdapat Ruang utama, ruang sidang, ruang panitera, dan ruang tungggu yang terletak di baian atas. sedangkan di bagain bawah terdapat tiga ruangan yang di fungsikan sebagai kantor untuk para tuan kadi kerjaaan.
4. Masjid Raya Syahabudin
Masjid yang dibangun pada tahun 1926 oleh Sultan Assayyidis Syarif Kasim Abdul Jalil Saefudin terletak 500 meter dari Istana Siak, Masjid ini di beri nama Masjid Raya Syahbudin. selain menjadi Tempat Ibadah umat muslim, Masjid ini juga menjadi tujuan pengunjung jika berwisata ke istana siak. Masjid juga ini merupakan peninggalan bersejarah kerajaan siak .
Masjid Raya Syahabuddin yang bentuk bangunan cukup unik ini. merupakan perpaduan gaya Timur Tengah dan Melayu. Selain indah dan unik, ada satu hal yang bisa kita jumpai di dalam Masjid ini, yaitu mimbar dari kayu yang berukiran motif daun dan bunga.
Selain nilai nilai Historis yang dapat di gali informasinya oleh pengunjung, pengunjung juga dapat mengunjungi peninggalan bersejarah lain yang satu komplek dengan masjid ini.
5. Kapal Kato Kesultanan Siak
Kapal Kato Kesultanan Siak merupakan sebuah kapal besi dengan bahan bakar batu bara yang dimiliki oleh Sultan Siak pada waktu itu. Kapal ini merupakan kenderaan yang digunakan Sultan Siak untuk mengunjung Daerah-daerah Kekuasaan Kerajaan Siak. Bisa dibilang Kapal Kato ini adalah Mobil Dinas Kepala Pemerintahan pada masa sekarang ini.
Kapal Kato ini berukuran panjang 12 m dengan berat 15 ton, di jadikan monumen oleh pemerintah siak yang terletak tidak jauh dari sungai siak supaya Generasi yang akan datang mengetahui akan sejarah Kerjaan Siak.
6. Komplek Makam Raja Siak
Komplek Makam Raja Siak merupakan peninggalan sejarah yang memiliki nilai budaya yang tinggi dan patut untuk dilestariakan dan dapat dijadikan Objek Wisata.
Di komplek Makam Raja siak ini pengunjung dapat melihat langsung, makam dari Sultan Kerajaan Siak Yang Ke Empat (Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah), Makam Sultan Yang Kelima (Sultan Muhammad Ali abdul jalil muazzam shah), Makam Dari menantu dari sultan alam yang merupakan Panglima Perang Kerajaan Siak (Sayid Osman Syahabuddin), Makam istri Alamudin Syah (Sultana Khodijah atau Daeng Tijah), Makam Istri Sayid Osman Syahabuddin (Tengku Embong Badariah), dan Makam Cucu Sultan Alam (Sayid Zen Al Jufri)
7. Queen Star Waterpark Siak
QUEEN STAR Waterpark merupakan satu satunya Waterpark yang adi di kabupaten siak. Di waterpark ini pengunjung bisa menghabiskan waktu bermain sambil menikamti berbagai macam wahana air yang sangat seru. Biasanya QUEEN STAR Waterpark akan ramai di kunjungi pada hari libur, seperti hari minggu dan hari libur nasional.
8. Taman Kota Siak Sri Indrapura
Bagi Pengunjung yang telah berkeliling ke wisata yang ada di siak, tak ada salah melepas lelah di taman kota ini. Selain beristirahat di taman ini, kita juga bisa menikmati pemandangan yang indah di sekitar taman sekalian berselfi ria di sela-sela istirahat.
Tak hanya itu saja, dari taman kota ini kita bisa melihat dari kejauhan
betapa kemegahan dan indah jambatan siak yang di topang dua menara yang
berdiri kokoh.
9. Turap Siak
9. Turap Siak
Selain taman kota siak di jadikan tempat istirahat, banyak juga sebagian
dari pengunjung yang berwisata ke siak melepas lelah di Turap Siak.
Awalnya turap ini dibuat untuk menjegah terjadinya abrasi di pinggir
sungai siak, tetapi sekarang di dekat turap ini di manfaat oleh para
pedagang dengan membangun warung-warung kecil untuk berjualan makan dan
minum serta menyediakan layanan Wifi Gratis. Hal ini tentu membuat kita
yang beristirahat sambil bersantai bisa betah berlama-lama di turap
siak.
Sama hal nya di taman kota, di sini pengunjung juga bisa menikamti keindahan sepanjang sungai siak dan melihat dari kejauhan Jambatan Siak. Untuk sore dan malam hari di turap siak ini kita bisa melihat sunset dan keindahan lampu jembatan siak dari kejauhan.
10. Danau Alam Zamrud
Danau yang terletak di ladang minyak milik Coastal Plan Pekanbaru (CPP) berada di Desa Zamrud, Kecamatan Siak Sri Indrapura. Danau yang berjarak 180 Km dari pekanbaru ini bisa tempuh dengan waktu 3 jam dengan mengunakan kenderaan roda dua maupun roda empat.
Untuk pengunjung ketahui Danau ini jauh dari pemukiman dan terbebas dari hiruk pikuk perkotaan. Di danau ini kta bisa menikmati pemandangan dan panorama alam yang indah dan sangat mengagumkan. Di sini juga kita bisa menumukan berbagai jenis satwa langka yang di lindungi. Seperti Harimau sumatra, Beruang Merah dan berbagai jenis satwa lainnya.
11. Tangsi Belanda Siak
Tangsi Belanda ini tinggal berupa bagian dinding-dindingnya. Bagian atap, papan lantai kedua, pintu, dan jendela sudah hilang. Secara umum bangunan benteng Belanda ini sudah rusak parah, tetapi bentuk aslinya masih dapat dilihat.
Bekas benteng ini terdiri dari 6 unit bangunan yang membentuk formasi melingkar sehingga terdapat halaman di dalam. Bangunan I berada di sebelah timur merupakan bangunan dua lantai, berukuran panjang 18 meter dan lebar 9,6 meter. Lantai bawah terdiri dari sayap utara yang berfungsi sebagai ruang jaga, kantor, dan ruang tahanan. Sayap selatan terdapat 4 ruangan yang dahulu sebagai kamar mayat dan rumah sakit. Dua unit bangunan di belakang (bangunan II dan III) merupakan bangunan yang sama bentuknya, berukuran 15,5 x 11 meter, juga berupa bangunan dua lantai. Lantai bawah dahulu difungsikan sebagai kantor dan lantai atas untuk asrama dan tempat tinggal.
Di sebelah ujung selatan halaman dalam terdapat sisa-sisa bangunan (Bangunan IV) yang tinggal bagian dinding, lubang jendela, dan lubang pintu. Di sebelah utara bangunan utama terdapat bangunan bekas gudang senjata (Bangunan V) berukuran 6.7 x 6 meter. Pada ujung barat halaman dalam terdapat sisa bangunan WC dan kamar mandi (Bangunan VI) berukuran 6 meter. Bangunan terdiri dari tiga ruangan.
No comments:
Post a Comment