Sistem informasi manajemen bermakna luas. Ada kalanya dalam memahami pengertian tersebut kita menyempitkan makna sebagai sebuah piranti lunak (aplikasi) yang di pakai sebagai media pengelolaan informasi serta data organisasi. Padahal sejatinya piranti lunak yang di maksud hanya salah-satu bagian dari sistem.
Masih terdapat bagian lain yakni piranti keras, manusia serta prosedur pelaksanaan. Hingga saat ini memang belum ada kata sepakat terkait pengertian sistem informasi manajemen itu sendiri. Para ahli atau pencetus teori tetap setia dengan pendapatnya masing-masing. Selain itu menjadi hal yang cukup sulit dalam menyimpulkan mengingat sifatnya yang dinamis.
Kita tahu teknologi sebagai komponen penting selalu mengalami perubahan sejalan perkembangan zaman. Sistem informasi manajemen berbasis pendidikan sendiri dapat terjadi sebagai output dari sistem informasi manajemen (SIM) dalam sebuah organisasi dalam hal ini adalah organisasi pendidikan. SIM adalah hasil modifikasi dari konsep sistem pengolahan data elektronik, atau populer dinamakan sistem pengolahan transaksi yang mulai muncul di era 1950-an. Selang sepuluh tahun kemudian atau tepatnya 1960, metode SIM mulai meluncur.
Bila sistem pengolahan data elektronik memfokuskan dirinya pada data (transaksi), melalui penekanan yang dominan ke metode pengolahan data secara cepat serta peningkatan akurasi, sedangkan SIM mencurahkan perhatiannya ke dalam aspek informasi dengan menekankan pada informasi yang berkualitas. Sejalan dengan waktu, SIM mengalami penyempurnaan yang di tandai dengan lahirnya beberapa konsep terbaru, yakni: sistem berbasis pengetahuan, sistem pendukung keputusan, sistem informasi eksekutif dan masih ada lagi.
No comments:
Post a Comment